resepsi pernikahan |
Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi Tuhan mempertemukan mereka dengan perantara setrika. Kok bisa?? hehehee begini ceritanya..
Bapak kebetulan dari keluarga yang kurang mampu, dan ibu kebetulan dari keluarga yang berada. Pada saat itu ibu sedang berkunjung ke rumah kakeknya yang kebetulan seorang kades. Sore harinya ketika matahari sudah hampir terbenam (nyaris magrib gitu lah) bapak ujug-ujug datang ke rumah bapak kades untuk meminjam setrika (Ibu bilang jaman dulu yang punya setrikaan bisa diitung pakai unyeng-unyeng kepala (that means 1 kampung maksilmal cuma 2 orang yang punya, selebihnya boro-boro mikirin buat nyetrika, punya baju aja udah alhamdulillah). Oke, singkat cerita, waktu itu ibu yang kebetulan lagi maen di rumah kakeknya, ketemu sama bapak, dan terjadilah transaksi pinjam meminjam.. Ciyeee uhukk..
Nah, setelah transaksi pinjam meminjam itu, ternyata bapak kena panah cupid.. Si bapak kesemsem sama ibu. Tapi si ibu mah cuek-cuek aja hahahahhahaa.. Kasian deh bapake bertepuk sebelah tangan!! :p. Ibu sih cerita kalau dulu yang naksir ibu banyak. Tapi ibu itu tipikal yang jual mahal dan menghindar mulu. Banyak laki-laki yang sakit hati karena dicuekin sama ibu. Sampai (katanya) ada yang ketahuan sampai main dukun segala. hadeeeehhh bukan maeen!!
punya anak pertama |
Oke singkat cerita, setelah kelulus-lulusan, ibu dilamar sama laki-laki kenalan ayahnya ibu, laki-laki itu pegawai bank di Jakarta. Dia datang ke rumah mbah sembari bawa perintilan seperti: kelapa, beras, dll lah yaa. Etapi ditolak aja loohh sama ibu, alasannya karena belum siap nikah. Lalu, kabar tentang lamaran ini kedengeran ke kuping bapak. Beberapa bulan kemudian bapak nulis surat tentang niat lamaran juga ke ibu. Daaaaaaannn disobek-sobek aja looh sama ibu, terus dibuang ke sumur yang ada di tengah sawah.. (hadeeeh mamakeee)
Dari situ bapake tetep gak menyerah, setiap ibu mau ke pasar, dijegat dijalanan. Ibu bilang, ibu dipaksa "ngedate" (preman banget bapak eikee ^^). Entah karena terpaksa atau memang ada feeling mereka jodoh, akhirnya mereka ngedate for the first time. Ahuuuyyy. (Yang lucu adalah ibu selalu cerita kalau dulu pas ngedate, mereka dinnernya pasti kalau gak bakso yaa pecel lele.. hahahhahaa pantesan sampai punya anak 3, hobinya makan bakso dan lele mulu.)
punya anak kedua |
hhhmm kisah di atas terkesan bapak terus yaah yang usaha?? Siapa bilang??
Paska nikah, saya sendiri kok saksinya betapa ibu punya cinta yang juga luar biasa besar buat bapak.
Ketika itu bapak masih bekerja di sebuah pabrik tekstil yang lumayan jauh dari rumah. Moment keromatisan itu adalah ketika jam-jam bapak pulang kerja. Kebetulan kerjaan bapak menuntut untuk kerja shift-shift-an. Kadang masuk pagi pulang siang, kadang masuk siang pulang malam, kadang masuk malam pulang pagi. Pas bapak masuk malam dan kebetulan besok paginya adalah weekend. Saya dan kakak saya sering diajak ibu untuk jemput bapak ke pabrik. Bapak keluar pabrik jam 6 pagi dan kami sudah berada di depan pabrik jam 05.30. Ketika bapak muncul dari gerbang, senyum lebaaar menyambut kami bertigaa..
Bayangkan apa yang bapak rasakan saat itu?? Lelah selama bekerja semalaman otomatis sirna melihat keluarganya menanti di depan gerbang. Sampai-sampai rekan kerja bapak pernah bilang: "apik tenan nasibmu no"
Hmmmm kesimpulannya.. saya pengen punya suami kayak bapak.. seseorang yang mungkin gak terlihat sempurna di awal tapi mempunyai cinta yang sempurna, seseorang yang mungkin gak bisa membuat ibu mencintainya secepat kilat, tapi cintanya juga gak secepat kilat hilang ditelan jaman. Ketulusan dan kesabaran bapaklah yang justru membuat ibu semakin mencintai bapak hari demi hari. Satu hal, bapak itu lelaki sempurna buat kami.. Bapak tidak pernah sedetikpun mengeluh, dan itu yang mengajarkan kami untuk kuat menjalani cobaan hidup. Selain itu, seumur hidup saya, saya tidak pernah melihat ibu menangis karena bapak. Ruaaaarr biasaaa amaazziiingggg!! We love you bapake :)
pendampingan pelantikan kakak pertama |
pendampingan wisuda anak kedua |
timang-timang anak ketiga (kebobolan) hahahaha |
Aku selalu amaze dengan orang yang bisa melihat cinta dari sudut pandang seperti ini, kagum... Kadang suka gregetan kalo liat pola fikir orang yang terlalu rumit
ReplyDeletekarena cinta sejati tdk akan mengharapkan kesempurnaan.. cinta sejati itu saling mengerti dan mengasihi walau dlm situasi sulit (aiiihhh teoriinya caem,, realitanya mah melempem)hahha
Delete