Thursday, June 12, 2014

Omongan Itu Doa!! Hati-Hati!!

Assalamualaikum..

Alkisah pada tanggal 3 Juli 2012. Saya sedang berada di angkot, baru pulang dari rumah siswa privat  bahasa Jerman yang berkediaman di Sawangan, Depok. Siswa tersebut bernama Nanda. Pertama kali mengajar dia, saya kagum dengan keluarganya. Ayah dan Ibunya tulus dan ramah pada siapapun, pun kepada embak, tukang kebun dan satpam komplek. Dari mereka, saya diam-diam belajar bagaimana mengasihi tanpa pandang bulu.

Selain mengajar Nanda, sebelumnya saya sudah terlebih dahulu mengajar Sifa yang juga berkediaman di Sawangan. Dia adalah murid paling low profile yang pernah saya ajar. Pembawaannya supel, temennya banyak, periang, dan seperti orang yang tidak punya beban hidup. HAHAHAHAHA (klo Sifa baca, gua bisa dicekek)
Semenjak bertemu Sifa, diam-diam saya banyak belajar untuk lebih supel dan ramah dengan orang lain.

Naaahhh, ketika di angkot, jadilah saya terinspirasi untuk membuat tweet ini:

Kenapa eh kenapa kok Parung?
Kan mereka tinggal di Sawangan?

Karena eh karena.. Saat itu saya belum tahu bedanya daerah Sawangan dan Parung. Buat saya Sawangan ataupun Parung sama aja. SAMA-SAMA JAUH!! Hahahhahahahaa.. 
Nah, karena menuju ke rumah mereka, saya musti naik angkot Depok-Parung dulu. Jadi saya menganggap bahwa mereka adalah orang-orang Parung.

Well, intinya sekarang tweet itu jadi KENYATAAN.
Saya akhirnya diketemukan oleh Allah SWT jodoh yang berasal dari PARUNG..


So, BERHATI-HATILAH KALAU MAU UPDATE STATUS DI TWITTER..
BISA JADI ADA MALAIKAT MENG-AAMIIN-KAN..

Dan, status kalian jadi KENYATAAN.. *kedipkedip*

Tschao!

2 comments:

  1. ciiuss.., ga nolak juga dapet jodoh orang pasar rebo, ahahahaha :p

    ReplyDelete
  2. Ini bener banget godit hahaha

    ReplyDelete

VIEWER ^^

SAVE FERRIS - I'M NOT CRYING FOR YOU