Thursday, December 21, 2017

Pengalaman Mengikuti Pra Matrikulasi IIP

Assalamualaikum..

Alhamdulillah setelah blog ini berhibernasi selama hampir 2 tahun, akhirnya saya berkesempatan ngeblog lagi.. Yeaaayyy

Kira-kira angin apa ya yang membuat saya tiba-tiba ngeblog lagi?

Awal bulan lalu, saya berniat gabung dengan IIP (Institut Ibu Profesional), untuk yang belum tahu apa itu IIP? IIP adalah komunitas para ibu (dan calon ibu) yang memiliki kepedulian tinggi atas kualitas hidup berbangsa dan bernegara melalui pendidikan anak dan keluarga. Karena peran seorang ibu sangat penting dalam sebuah keluarga, salah satunya sebagai madrasah anak-anak, maka dari itu, menjadi ibu harus smart, berpengetahuan luas dan luwes dengan perkembangan jaman. 

Pada postingan kali ini, saya ingin sharing pengalaman saya ikut kelas Pra Matrikulasi.. Di sini, ada 3 kelas materi dasar yang saya dapati, sebagai bekal untuk mengikuti kelas Matrikulasi.

Kelas pertama difasilitasi oleh mba Nia, beliau menginformasikan bagaimana membuat Gmail dan Google Drive. Pada saat kelas berlangsung, kebetulan saya berhalangan hadir karena satu dan lain hal. Tapi alhamdulillah sebelumnya saya sudah memiliki Gmail dan Gdrive dari tempat saya bekerja dulu, sehingga saya tidak terlalu tertinggal materi.

Kelas selanjutnya difasilitasi oleh mba Dyah, beliau memberikan ilmu tentang GDocs, bagaimana membuat GDoc, menyimpan, berbagi file, dll. Setelahnya para member diberi tugas meresume hasil diskusi tentang Gmail, Gdrive dan GDocs.

Kelas terakhir difasilitasi oleh mba Asti, beliau mentransfer ilmunya pada para member tentang dunia blogging, mulai dari bagaimana membuat blog, mempublikasi, mengganti url, membeli domain dll. Selesai kelas, kami ditugasi untuk menulis tentang pengalaman mengikuti kelas pra matrikulasi iip di blog kami masing.. 

Dan taaraaaaaa selain ilmu, inilah beberapa pengalaman seru lainnya sekaligus menggemaskan selama bergabung di grup pra matrikulasi depok:

1. Smartphone saya jadi ramai sekali, ketika satu hari saya ijin, ada 600-an chats khusus grup Pra-Matrikulasi saja, dan lucunya yang bikin ramai itu chat yang di luar konteks materi. Saya gemas ketika admin sudah bilang STOP,  tapi masih banyak member yang khilaf. Oh my... Salut sekali dengan kesabaran para admin dan fasilitator, insyaAllah pahala untuk ilmu, kesabaran dan waktunya. 

2. Blog saya yang sudah dihinggapi sarang laba-laba akhirnya tersentuh lagi. Selain itu saya bisa berkenalan dengan 200 member baru iip batch 5. Bertemu fasilitator dan admin yang superrr sabar dalam mentransfer ilmu dan menanggapi pertanyaan member. Terima kasih semuanya

Last but not least, besok tanggal 22 Desember 2017 insyaAllah kelas Pra Matrikulasi ini akan ditutup, dan kemudian dilanjut ke kelas Matrikulasi batch 5 bagi member yang lulus dan berhasil mendapatkan slot 2
400 peserta dari seluruh Indonesia.
Bismillah.. Doakan saya lulus yaaa!!

Dengan ilmu di IIP, semoga kedepannya saya bisa mengkontribusikan ilmu yang sudah saya dapatkan, tidak hanya untuk anak dan keluarga, tapi juga lingkungan sekitarnya.

Wednesday, April 29, 2015

My Pregnancy Journey

Assalamualaikum..

Setelah setahun blog ini sepi dari celoteh ngalor-ngidul, akhirnya saya punya waktu buat cuap-cuap lagi.. HIHIHI

Alhamdulillah sejak menikah pada tanggal 3 Mei 2014, dua bulan kemudian saya diberi rejeki oleh Allah SWT. Tuhan menitipkan calon bayi yang memang sangat kami harapkan.

Jadi, pada kesempatan kali ini saya mau sharing tentang lika-liku kehamilan sampai ke proses persalinan anak pertama saya!! Agak panjang sih, tapi siapa tahu bermanfaat buat yang baca. Cekidot guys!!
newborn 

NGIDAM

Bulan pertama kehamilan, saya masih asoy urusan makanan karena belum ngerasain yang namanya morning sickness (mual-mual). Etapi yang lucuuu, suami saya yang justru tiap pagi owek-owek HAHAHA.. Kasian sih kalau inget. Apalagi waktu itu bertepatan bulan Puasa, biasanya setiap habis sahur, dia selalu owek-owek, keluar deh semua makanan yang dimakan pas sahur.

Nah, bulan ke-2 sampai bulan ke-4 DRAMA dimulai. Kenapa saya bilang drama? Karena eh karena, Morning sickness ini gak kenal tempat dan gak kenal waktu.
Kalau lagi pengen owek-owek, boro2 kepikiran cari tempat pewe buat muntah, masih untung kalau muntah di wastafel toilet, gak jarang saya muntah di selokan, di tempat sampah, di belakang pohon atau di trotoar pinggir jalan. POKOKNYA DRAMA!

Drama lain adalah si istri pengen makanan yang ribet nyarinya (sebenernya ngerjain suami doang sih! Hahahahhahaa). Saat hamil saya pingin tahu gejrot super pedes, otak-otak (mintanya tengah malem), macaroni schotel (harus yang di Bogor!), chocolate cake (mintanya jam 10 malem, cuma karena ngeliat kain flannel warna coklat yang sekilas mirip chocolate cake), pempek (request ini sempet dilarang suami karena mengandung cuka, tapi akhirnya dibeliin sama mertua, YEEAAYY!), telur asin (karena gak ada yang ngelarang, langsung makan 4 biji dan JENG.. JENG.. JENG.. besoknya diomelin sama dokter karena overweight), Spaghetti plus Pizza (ini juga dilarang sama suami karena katanya junk food, tapi karena si istri nangis-nangis sampe sesenggukan akhirnya berangkat juga ke PH)

Nah, pas masuk kehamilan ke-5 bulan, morning sickness pelan-pelan berkurang, berganti nafsu makan yang menggila. Masa-masa ini perut udah buncit tapi masih bisa enak tidur dan masih bisa tidur tengkurep HAHAHA. Tapi pas masuk kehamilan ke-6 bulan. Jangan ditanya deh.

KELUHAN KEHAMILAN

Pada kehamilan ke-7 bulan drama kembali berlanjut, saat itu ada proyek perbaikan saluran air di depan rumah. Debu-debu proyek masuk ke rumah. Efeknya? Sesak nafas lah si ibu hamil ini huhuhu.. Satu minggu lebih saya bertahan tanpa obat, karena takut berefek negatif pada janin, jadilah nafas maju-mundur-maju-mundur-enggak cantik hikss. Sampai akhirnya sesak-nya malah tambah parah. Akhirnya dibawa ngacir ke IGD RS Pasar Rebo buat diinhalasi/ diuap. Setelah dari IGD, besoknya saya konsultasi ke dokter spesialis paru dan oleh dokternya diberikan treatment penanganan sesak selama hamil. Alhamdulillah setelah treatment tersebut, keluhan sesak perlahan hilang.

Pada kehamilan ke-8 bulan, saya mulai deg-deg-syer, tidur mulai gak nyenyak, saya dan suami juga sering mimpi buruk. Tapi untung suami sering ngajak tahajud, lumayan menenangkan. Selain itu, karena saya belum ada pengalaman melahirkan, saya juga mulai googling segala macam informasi tentang proses melahirkan, baca-baca blog tentang pengalaman blogger2 melahirkan secara normal. Nonton video senam hamil di youtube (nonton doaaang, prakteknya males hehe). Intinya ngumpulin informasi sebanyak-banyaknya.

PERSIAPAN PERSALINAN

Pada kehamilan ke-9 bulan saya mulai perbanyak olah raga supaya si dedek bayi bisa lahir secara vaginal birth/ normal. Satu minggu sekali, saya dan suami berenang (supaya nafasnya kuat pas nanti mengejan), perbanyak jalan kaki (supaya dedek bayi cepet lahir alias gak lewat HPL), perbanyak olah raga jongkok-berdiri-jongkok-berdiri (supaya dedek bayi cepet turun ke panggul), perbanyak NGEBABU, NYAPU, NGEPEL, NYUCI PIRING (supaya dapet pahala dari Alloh Subhanahuwata’ala hahahahahaha Aamiin)

DETIK-DETIK PERSALINAN

Gelombang cinta alias mules kontraksi muncul perdana pada Selasa malam. Tapi karena durasi masih 2 jam sekali, plus bumil ini ngantuk parah a.k.a KEBO terabaikanlah rasa mules saat itu. Sampai pagi harinya jam 09.00, mulesnya sudah mulai setiap 10-15 menit sekali. Dan jam 10.00 air ketuban sudah rembes. Saya langsung minta suami untuk pulang kerja dan anter ke Rumah Sakit.

Sambil nunggu suami pulang, saya mandi dan nyiapin barang-barang yang mau di bawa ke RS (ya gitu deh, sambil nyengir-nyengir mules HAHAHA).
Singkat cerita sampailah ke Rumah Sakit jam 11.45. Dan langsung di cek udah pembukaan berapa. Dan JENG.. JENG.. JENG.. PEMBUKAAN DUA!! Karena ini kehamilan pertama, bidan-bidan memperkiraan pembukaan lengkapnya masih lama, mungkin malam atau shubuh besoknya.

Detik beralih ke menit, menit beralih ke jam, mules-nya makin lama makin heboh. Kira-kira jam 15.30 akhirnya saya dipindahkan ke ruang bersalin. HOHOHO dag-dig-dug jeder. Berkali-kali elus-elus perut: “Dedekkk, kita bakal meet up!”

Kira-kira jam 17.00, ada hasrat untuk pup yang gak kebendung. Saya bilang ke bidan: “Bu bidan, mau eek boleh gak?”
Karena menurut bidan perkiraan persalinan masih lama, eh saya dikasih perlak dong buat alas. DOI KIRA, EIKE MAU PUP BENERAN!!
Si suami akhirnya request ke bu bidan untuk cek pembukaan. Dan.. JENG.. JENG.. JENG.. “PEMBUKAAAN LENGKAAAAPPP, Pak!!” kata bu bidan.

“Oh YESSSSSSS.. Akhirnya hampir selesai perjuangan melawan rasa mules ini!!”
Dua kali mengejan, etapi SALAH POSISI (Yahilaahh, namanya lagi mules, mana kepikiran posisi, maunya mah mengejan doang). Akhirnya setelah mengejan ke-4 kali, tiba-tiba se-isi ruangan bilang: “Alhamdulillaaah”. Padahal saya gak ngerasa ada yang keluar..

Ternyata si dedek bayi bener2 pinter. Dia bantu mamahnya cari jalan lahir. Dia kayaknya keluar dengan sendirinya dari dalem.

Aqila 1 minggu
Saya resmi jadi ibu dari si cantik “AQILA SALMA PRAYOGO”. Baby Aqila lahir ke dunia dengan proses vaginal birth pada 18 Maret 2015 jam 17.50, berat badan 3000 gr, tinggi badan 45 cm. Alhamdulillah.


Aqila 6 minggu
** Sambil meluk baby Aqila yang lagi IMD (Inisiasi Menyusui Dini), saya yang penasaran langsung nanya ke bu bidan: “Bu bidan, tadi ada eek yang ikut keluar gak?? And she said: “Gak ada, bu!”  AHUY double Alhamdulillah kalau begitu..

Thursday, June 12, 2014

Omongan Itu Doa!! Hati-Hati!!

Assalamualaikum..

Alkisah pada tanggal 3 Juli 2012. Saya sedang berada di angkot, baru pulang dari rumah siswa privat  bahasa Jerman yang berkediaman di Sawangan, Depok. Siswa tersebut bernama Nanda. Pertama kali mengajar dia, saya kagum dengan keluarganya. Ayah dan Ibunya tulus dan ramah pada siapapun, pun kepada embak, tukang kebun dan satpam komplek. Dari mereka, saya diam-diam belajar bagaimana mengasihi tanpa pandang bulu.

Selain mengajar Nanda, sebelumnya saya sudah terlebih dahulu mengajar Sifa yang juga berkediaman di Sawangan. Dia adalah murid paling low profile yang pernah saya ajar. Pembawaannya supel, temennya banyak, periang, dan seperti orang yang tidak punya beban hidup. HAHAHAHAHA (klo Sifa baca, gua bisa dicekek)
Semenjak bertemu Sifa, diam-diam saya banyak belajar untuk lebih supel dan ramah dengan orang lain.

Naaahhh, ketika di angkot, jadilah saya terinspirasi untuk membuat tweet ini:

Kenapa eh kenapa kok Parung?
Kan mereka tinggal di Sawangan?

Karena eh karena.. Saat itu saya belum tahu bedanya daerah Sawangan dan Parung. Buat saya Sawangan ataupun Parung sama aja. SAMA-SAMA JAUH!! Hahahhahahahaa.. 
Nah, karena menuju ke rumah mereka, saya musti naik angkot Depok-Parung dulu. Jadi saya menganggap bahwa mereka adalah orang-orang Parung.

Well, intinya sekarang tweet itu jadi KENYATAAN.
Saya akhirnya diketemukan oleh Allah SWT jodoh yang berasal dari PARUNG..


So, BERHATI-HATILAH KALAU MAU UPDATE STATUS DI TWITTER..
BISA JADI ADA MALAIKAT MENG-AAMIIN-KAN..

Dan, status kalian jadi KENYATAAN.. *kedipkedip*

Tschao!

Tuesday, June 10, 2014

Lombok, I'm Crazy In Love

Dari jaman kuliah, Lombok jadi salah satu destinasi impian gw. Entah sebagai backpacker atau traveller, entah sendirian, berduaan, atau rame2. Yang penting bisa nginjekkin kaki ke Lombok! TITIK!

Daaan.. Allah Maha Baik, DIA kirim suami yang gak cuma BAIK, tapi juga meng-aamiin-kan hajat isterinya yang MUPENG banget sama LOMBOK. :)

Singkat cerita, tanggal 12 April (FYI: waktu itu kami belum sah jadi suami-isteri), kami berdua hunting tiket Promo di Garuda Travel Fair di JCC. Luckily, rejeki calon manten, kita dapat tiket promo one way Garuda Jakarta-Lombok only IDR 790.000.
Tiket pulang ke Jakarta-nya?? Ahh.. Bodo amat. Pikirin di bulan Mei aja!! HAHAHA

Day by day, week by week and month by month, sampailah di hari H yang dinanti2.. Lomboooooooooooook, We’re coming!! *Jogetjoget*

Tiba di BIL (Bandara International Lombok) dijemput oleh guide kami yang bernama Bapak Taufik. Di Mobil, beliau cerita panjang lebar tentang geografis Lombok, destinasi2 yang mau kami kunjungi selama 4 hari, adat suku sasak, dan tetek bengek tentang Lombok.. 


***

First destination, kami berkunjung ke Rumah Sasak Suku Sade, di mana mereka masih mempertahankan satu tradisi unik yaitu membersihkan lantainya bukan dipel, tapi dioles2 pakai eek kebo.. Katanya biar lantainya kinclong.. Nyamnyamnyam.. Jangan sekali-kali jatohin kue, trus bilang "hhmm belum 5 menit!" Atau kalian bakal mencret2 :))))

Sasak Village Sade

Second Destination, kami mampir ke Pantai Tanjung A’an, pantai yang terkenal memiliki pasir berbutir seperti merica.. Luckily (lagi), pantainya masih sepi pengunjung. So, kami bebas narsis poto2 ala-ala post-weddingnya Ashton Kutcher - Mila Kunis di sini. Hahahahhahahaha 

Pantai Tanjung A'an

Masuk jam makan siang, kami diajak makan siang di Lesehan Dakota di kota Mataram. Recommended traditional foods di rumah makan ini yaitu Ayam Bakar Taliwang, Sate Bumbu Taliwang dan Pecing Kangkung. Semua menu enak ini dimakan sama si isteri syalalalalala. Dan si suami kedapetan icip-icip ikan gurame goreng + tempe tahu+lalap.. (Amat sangat TIDAK LOMBOK syalalalalla!!)

Selesai makan, kami langsung meluncur ke Hotel. Letak hotel persis di tepi pantai Senggigi. Selama 3 malam menginap di Graha Beach Senggigi Hotel rasanya seperti gak mau pulang ke Jakartaaa!! Makanannya enak, fasilitasnya hhmm lumayan lah, dan pelayanan hotelnya alhamdulillah memuaskan.. GUA BETAH!!! :p

Besoknyaa, destinasi dilanjut ke Air Terjun Sendang Gile yang ada di kaki gunung Rinjani. Agak bingung juga sih. Ini gua kan lagi perjalanan honeymoon, harusnya gak boleh capek, supaya masih ada stok energi buat nanti malem #eh. Tapi destinasi yang dipilih bikin capek lahir batin.. Etapi setelah blusukan ke Air Terjun ke-dua, yaitu Air Terjun Tiu Kelep. Subhanallah.. Cantik, Indah, Luar Biasa Takjub.. Rasa capeknya hilang seketika!! Anyway, Si Suami-isteri ini sudah sangat bahagia kok menikmati air terjun ini berduaan. Satu malam “libur” dulu kagak ngapa dah!! HAHAHAHA.

Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Tiu Kelep
Maybe this what we called the hidden paradise

Trekking menuju dan pulang Air Terjun Tiu Kelep agak beda.. Pulangnya kita ditantang oleh Guide Lokal yang bernama Mugli untuk melewati terowongan kecil (saluran air) yang panjangnya 30 meter. Si Suami sempet kejedug jidatnya karena di dalam terowongan tidak ada penerangan kecuali cahaya handphone.. Dan saya sempet ketar-ketir, aliran air di dalam terowongan derasnya bukan maen.. Resiko orang kurus, ngeri hanyut kebawa arus, bah!! Ppppfftt..

Destinasi selanjutnya adalah Hutan Pusuk.. Hutan yang isinya monyet2 baik hati. Agak beda dengan monyet2 di Sangeh, Bali yang galak dan suka ngerampas kacamata atau kalung pengunjung. Monyet di pusuk lebih kalem. Saya yang luar biasa kalem-pun, kalah kalem sama si monyet! #eh #yakeleuss

mamam dulu ya onyet!!! :))

Hari ke tiga di Lombok, kami menyebrang ke GILI TRAWANGAN..
Pulau yang didominasi oleh turis-turis asing.. Sebagai turis lokal, saya merasa menjadi minoritas di negara sendiri. *Pak Beye, peluk aku dongg*

Ohiya, sebelum ke Gili, kami mampir ke Pantai Malimbu dulu deng.. View pantainya super.. Ini objek wisata terakhir, di mana kulit saya masih agak kinclong.. Pokoknya setelah snorkeling dari Gili, kulit saya makin gosong. Kucel banget kalo dipoto.. (Ahelah jadi curhat kan, godiiit!!)

Pantai Malimbu

Di Gili Trawangan, kami snorkeling cuma 40 menitan karena si isteri takut item.. Si suami masih girang maen sama ikan2 cantik, tapi akhirnya ikutan kelar, karena takut isterinya BETE.. Hahahaa akhirnya kami ”PACARAN” sambil makan potato chips dan makan siang super romantic di sebuah Gazebo pinggir pantai Trawangan plus bonus disuguhi om-om bule (cuma pake sempak) dan tante-tante bule berbikini.. Hoooaaaaammmm

Boating to Gili Trawangan

Pulang dari Trawangan, suami-isteri ini masih kepo mau hunting SUNSET di Senggigi.. Berawal dari cuma duduk-duduk di pinggir hotel sambil belanja oleh-oleh kaos, kami akhirnya memutuskan untuk menyusuri pinggir pantai Senggigi sampai akhirnya ketemu jalan buntu dan akhirnya kami menyelinap masuk ke Hotel Sheraton (FYI: sambil nenteng2 kresek belanjaaan). SUMPAH.. Gak niat kriminil, but we just looked like we stole clothes from laundry room.. HAHAHAHAHA

Pantai Senggigi *GAGAL VIEW SUNSET*

Hari terakhir di Lombok, si suami berenang di Hotel, dan isterinya goda-godain dari pinggir kolam (Ini gak pentingggg banget, di-skipppp woy, goooditt!)

Sebelum trip berakhir dan kami ditransfer kembali ke Bandara International Lombok, kami mampir ke Tugu yang di sebut-sebut sebagai Icon Lombok.. Di depan Tugu ini, saya, suami, Pak Taufik, Pak Maun (supir selama di Lombok) makan cilok kaki lima sambil ngedeprok dan ngobrol-ngobrol. Saya benar-benar menikmati setiap detik menuju perpisahan dengan kota Lombok ini. Secepat inikah saya harus meninggalkan Lombok dan kembali ke Jakarta?? SAYA SEDIH!! #lebay #drama #cuih

Icon lombok

Pokoknya next time kami HARUS ke LOMBOK lagiiii!!! Tapi backpacker ajaaaaah!!!!!
Dan semoga kembali ke Lombok udah BERTIGA..

In shaa Allah. Aamiiin J

*kedipkedip*

Monday, November 18, 2013

Dream Big!! Pray Bigger!! :))

Dream Big, Pray Bigger
Assalamualaikum..

Hellooo Belloo.. Akhirnya saya kembali ke haribaan blog ini.. Betapa sok sibuknya diri ini membiarkan blog super keceh ini terlantar seperti tak bertuan.. #halah

Eniwei, malam ini saya mampir blog bukan mau sharing kesotoyan hidup, atau mau ngepost laporan jalan-jalan. Tapi cuma mau cuap-cuap di kala insomnia sedikit.. Hehehhee

Beberapa minggu lalu saya dapat kabar super bahagia dari Pakde saya, Pakde Saniyo. Alhamdulillah bulan Januari tahun 2014 nanti, beliau mendapatkan panggilan untuk ibadah ke tanah suci.

Sore itu, sepulang saya mengajar, Pakde mendatangi saya: "Alhamdulillah dit, akhirnya Pakde berkesempatan ke tanah suci". "Pakde gak nyangka, ada orang baik yang mau membiayai umroh Pakde malah udah dibuatin paspornya juga".

"Alhamdulillah, Pakde. Rejeki yang gak disangka-sangka!".

Yak!! Panggilan ke tanah suci memang tidak selalu hanya kepada mereka yang berasal dari keluarga kaya atau mereka dari keluarga super ber'ada' dan bergelimang harta. Tapi kepada mereka yang YAKIN dan BERSUNGGUH-SUNGGUH. Jangan malu untuk selalu meminta kepada Allah untuk segera mengundang kita ke tanah suci. Btw, kami bukan dari keluarga kaya. Tapi kami percaya, Allah pasti mampukan.. In shaa Allah..

Well, Semakin sore, bincang-bincang kami semakin seru.. Sampai ke satu point pembahasan yang bikin saya kelakep (red: diam beribu bahasa)Pakde tiba-tiba nanya: "Nama calon Dita yang minjemin buku 'Menikah Untuk Bahagia' siapa tuh namanya?? Hhhmm Kan kalau Pakde mau sebut di Jabal Rahmah, supaya gak pake Fulan gituuh!!"

"Ah, Pakde mah paling jago urusan mancing-memancing!!"

Seriously, setiap ditanya nama calon atau "kapan nikah", rasanya kayak di-skakmat. Bingung mau jawab apa. Tapi berhubung senyum eike keceh (silahkan muntah berjamaah!!hahaa), yaaaa eike kasih senyum paling keceh ajaaaa buat si Pakde :p

Selepas sore itu saya deg-deg-an terus.. Sampai detik saya posting blog inipun, masih berasa deg-degan!! Hahahhaa

Udah malem, bobo ah, udahan ah cuap-cuapnya..
Utang ngepost, LUNAS!! Tidur pun, PULAS



Tschau!!






Friday, June 07, 2013

Selamat Hari Lahir, Bapake..



Tiada pernah kulihat kau resah, walau kutahu sebenarnya kau gundah..
Tiada pernah kulihat kau lemah, walau kutahu sebenarnya kau lelah..
Tiada pernah kulihat kau goyah, walau kutahu hidupmu tak mudah..
Semua kau tutupi dengan senyuman.
Demi kami yang kau sayang..

Kau hibur kami dengan cerita lucumu..
kau tuntun kami dengan kesabaranmu
kau ajari kami dengan tauladanmu..
kau manjakan kami dengan kasih sayangmu
Semua yang terbaik dengan caramu..
demi kami yang kau sayang..

Ayaaah.. 
kutau kau lelaah.. 
kakimu yang kuat kini telah lemah, 
namun kau paksa tuk terus melangkah, 
demi kami yang kau sayangg..

Tuhan, limpahkan rejeki untuknya, 
Tuhan, tolonglah panjangkan umurnya
Tuhan, sayangi dia
Tuhan, bahagiakan dia

Kami berjanji takkan kecewakannya
Demi ayah kami tersayangg..

Ini adalah 4:40 yang terlalu singkat untuk membalas semua tauladanmu.. 


We love ya, bapakeeee :))))

Friday, May 03, 2013

Mari Kita Berhijrah :))

Jika flash back akhir tahun 2012 lalu, dimana banyak warga twitter yang sibuk membuat sejuta resolusi tahun 2013.. Saya?? Saya hanya menulis ini:


And what I know now.. Allah tidak hanya memberikan kebahagiaan dan juga kesehatan untuk saya, tapi juga memberikan begitu banyak BONUS yang tak terhitung dan di luar dugaan bukan hanya untuk saya tapi juga keluarga besar saya..

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun inilah saya merasa semua kelemahan saya di tahun-tahun sebelumnya, justru menjadi kekuatan.. Saya sendiri gak pernah nyangka kalau Dita yang dulu rapuh, manja, temennya itu-itu doang, suka ngeblog kalau galau doang dan (yang paling paraah) tiap empet-empetan di BUS dulu saya tukang pingsan hahahahhaa ringkih. Etapi alhamdulillah ternyata sekarang bisa lumayan independent lah ini. Kemana-mana sendiri, alhamdulillah dan insha Allah lebih sehat, bisa travelling sesuka hati, ngejalanin bisnis dengan happy, bisa gabung sama banyak komunitas yang ngasih ilmu positif, bisa kenal sama orang-orang baru yang juga ngasih aura positif. :))

Mungkin kuncinya cuma satu, POSITIVE THINKING!! Percaya kalau kita BISA LEBIH BAIK!!.. Caranya: tinggalkan apapun yang menjadikan diri kita LEMAH, dan raih apapun yang membuat diri kita KUAT. Hahahhahahha kadang suka sotoy nih godiiiittt, suka sok ala-ala Mario Teguh #weh.

Inti dari posting ngalor-ngidul ini: Terima kasih ya Rabb.. Karena hanya dengan ijin-Nya lah KELEMAHAN bisa diubah menjadi KEKUATAN..
Allah has already given us all the blessings. It's now up to us on how we'll make it grow and spread it even more. :))

Monday, April 29, 2013

Newbie goes to Gunung Gede-Pangrango

Gede or Pangrango??
Setelah jatuh cinta pada landscape gunung bromo.. Saya kembali jatuh cinta dengan gunung di Indonesia. Yeah, Di usia saya yang ke-26 tahun, akhirnya saya merasakan hiking perdana.. Well, bisa dibilang, ini keputusan paling nekad di dalam hidup saya.. Kenapa eh kenapa?? karena eh karena, si dita, yang notabene jarang olah raga, jarang jogging, jarang mandi dan jarang maen facebook (ehh kebablasan :p) dan tentu saja belum punya pengalaman hiking ini, tiba-tiba langsung meng"iya"kan ajakan Cecep Gorbacev (ex murid + seorang hiker sejati) untuk hiking ke Gede-Pangrango.. Bismillah aja dah!!


Hari pertama

Saya, Sari dan Cecep ketemuan di terminal kampung Rambutan pukul 20.30. Eh ternyata si cecep shock ngeliat saya pakai sneaker.. Kata si Cecep: "Frau mau ke gunung atau mau kondangan??" Itu statement paling menohok dari seorang murid.. Etapi alhamdulillah si cecep minta tolong temennya (yang nantinya akan satu rombongan) untuk minjemin sepatu gunung ber-grip buat saya.. Hahhaha ya ya ya..



Sesampainya di Cibodas saya dan para pendaki lain terdampar dulu di warung Mang Aries.. Istirahat sampai pukul 05.00. Kemudian shalat Shubuh (FYI: Solat subuh kala itu khusyuk banget, berdoa supaya dikuatkan fisik dan mental hehehe). Sambil nunggu si cecep ngulet-ngulet dan beberes carrier, saya dan sari sarapan nasi goreng hahhahha


Hari kedua


Pukul 09.00 Rombongan kami siap HIKING!! Personil bertambah: Saya, Sari, Cecep, Indah, Eza, Wawan, Si Kembar 1, dan Si Kembar 2. Di antara mereka semua, hanya saya dan Sari yang berpredikat Newbie. Ohiya.. Salute buat cecep dan kawan-kawan,, mereka tipikal pendaki yang mencintai kebersihan gunung, mereka bawa trash bag loh, jadi nanti semua sampah yang kami bawa dari bawah, dikumpulkan dan dibawa kembali ke bawah.. Two thumbs up :))


Dari sini semuanya dimulai ^^

Okesip, singkat cerita, 30 menit awal nanjak, semangat saya masih berapi-api.. tapi 40 menit setelahnyaa?? Eng Ing Eng..  kaki mulai manja dan nafas mulai boross, tiap 5 menit dan setiap ngeliat batu yang bisa buat ngedeprok, bawaannya pengennn ngasooooo ajah.. hahhahaa.. Ehh, tapi saya benar-benar salute loh sama cecep dan kawan-kawan, meski mereka sudah expert di dunia pendakian, mereka gak egois memisahkan diri terlalu jauh dari Rombongan. Minimal di setiap pengkolan mereka selalu menunggu si newbie keceh ini hahahaha.



Rawa Gayonggong
Danau Biru
Trekking.. Trekking..

Alhamdulillaaah.. Setelah satu demi satu POS-POS Peristirahatan terlewati, akhirnya pukul 14.00an sampai juga di Kandang Badak. Di sinilah kami nge-camp dan bermalam.. 
Ohiya gosip punya gosip, kandang badak ini terkenal mistis.. Katanya suka ada penampakan kakek-kakek atau anak kecil. Tapi saya berusaha tidak ambil pusing, setelah makan malam pukul 20.30, saya dan Sari langsung bobok cantik berbalut sleeping bag super hangat di dalam tenda.. Eaaaaaaa
Dopping duluuu!!

Hari ketiga

Besok harinya, setelah "setoran tunai" di semak-semak, lalu subuhan. Saya sedikit bantu-bantu si Cecep Gorbacev bikin sarapan (ini si godiiiitt super pencitraan!! Padahal bantu-bantunya cuma motong-motong cabe doang #weh). OK. Singkat cerita, setelah sarapan, rombongan kami naek ke puncak gede pangrango. Semua barang bawaan ditinggal di Kandang Badak, dan hanya barang berharga saja yang dibawa ke puncak (handphone
dan kamera).
cooking time ^^
Dengan stock semangat yang masih membara, tapi tidak berbanding lurus dengan sisa-sisa tenaga dimiliki, sampailah akhirnya kami di tanjakan setan. Tanjakan dengan kemiringan 60 derajat.. Masha Allah..
tanjakan cetaan!! :p

Setelah melewati tanjakan setan, trek-nya makin "cakep" (dibaca: sadis!!). Rasanya dengkul mau copot, trus kalau bisa, boleh deh sementara diganti pakai dengkul portable. Tapi dengan sugesti positif, alhamdulillah semuanya terbayar setelah sampai di Puncak Gede. Pemandangan dari atas yang super amazing,  otomatis jadi satu-satunya sugesti yang membuat rasa lelah itu HILANG..


Subhanallah yah :))
Thank Allah for giving me chance to do what I can at this time. Subhanallah..

we did it!! 2958 mdpl^^
Newbie sampai puncak gaaan!!!
great landscape :))
our genk ^^
at Pos Kandang Batu
Trekking Pulanggg.. FYI: Backpack isinya sampah :p


SEE YOU ON MY NEXT TRIP ^^



Thursday, April 25, 2013

Saturday, March 23, 2013

Amazing Kiluan.. Island of Adventure

Assalamualaikum..

Di malam hari yang lumayan cerah ini, saya mau sharing tentang perjalanan ke teluk kiluan dari tanggal 8 sampai 10 Maret kemarin. Hhhhmm perjalanan yang panjaang, butuh waktu yang panjang juga untuk menuangkannya ke sebuah tulisan. Tapi untuk para pembaca, kalian cuma butuh hati yang tulus kok buat nyimak tulisan saya. Uhuk! 

Gerbang desa Teluk Kiluan
Personil trip kali ini adalah Della (wanita super tangguh, tapi ajaibnya dimanapun dan kemanapun dia selalu sedia balsem atau minyak angin), Anita (wanita tinggi semampai, semeter sih sampai :p, dia super gampangan-kalau diajak kemana ajah hayukk hahaha), Robi (dia ini special guest star sih, tapi job desk dia di trip ini lebih banyak jadi photografer dan bodyguard pribadinya della-well, sebut saja pacar!, dan tentunya saya sendiri ^^. 



at deck
Pukul 21.00 kami janjian ketemu di Plaza Semanggi dan pukul 21.30 kami langsung meluncur ke pelabuhan Merak bersama rombongan lain yang juga dari travel #sebutsajaTRAVELNGEKNGOK. Sampai di Merak kira-kira pukul 00.00. Entah kenapa tengah malempun antrian yang akan menyebrang ke bakauheni sangat padat. Alhasil, kami baru bisa masuk ferry kira-kira pukul 01.00.
Di dalam ferry, tersedia beberapa kelas, ada kelas exclusive (dikenakan biaya extra 7000/org, bisnis (dikenakan biaya extra 5000/org, dan juga kelas ekonomi (kurang tahu apa kena extra cost atau tidak). Akhirnya kami pilih untuk masuk kelas bisnis (pas berangkat) dan kelas exclusive (pas pulang ke Jakarta). Well, karena ini pengalaman pertama naik ferry yang gede, kami ber-empat memutuskan untuk menikmati udara malam di deck kapal sambil makan pop mie.  Tapi.. Pppffuuhh tapi hantaman anginnya gak kuat, kapten!!! POP MIE super panas, jadi adem seketika!




bukit barisan ^^
Yeeeay.. keluar dari pelabuhan Bakauheni, langit masih gelap, tapi sekilas terlihat di kanan kiri jalan terpampang bukit barisan yang menurut saya sangat menawan! Mann, di Jakarta gak ada nih!
Sejenak mampir ke sebuah masjid untuk ibadah shalat shubuh, lalu perjalananpun dilanjutkan menuju desa Kelumbayan.. Well, for Information, dibutuhkan kurang lebih 7 jam perjalanan dari Bakauheni ke kiluan, tapi berhubung supir ELF yang kami naiki lumayan ngerock, jadi perjalanan dapat ditempuh kurang dari 6 jam! Eits.. Tapi jangan ditanya bagaimana cara dia nyupir yaa.. karena kami semua prefer "bobo metal" daripada jantung kami tergadaikan di jalan lintas sumatera!
  
suasana ELF 06.55
Jam 06.55 Saya bangun, lalu dikasih sarapan roti dan susu kemasan sama si mas guide. Sembari makan, sembari menikmati pemandangan di sekeliling yang lagi-lagi isinya bukit! Beberapa kali berhasil ngejepret sunrise, berkali-kali bosan karena tak kunjung sampai dan akhirnya saya pun kembali tidur lagi! zzzzZZZzzz

sunrise at bandar lampung

Hurraa.. Setelah melewati beberapa jalan yang ajrut-ajrutan, akhirnya kami tiba di perkampungan bali. Belum cukup sampai di situ, setelah melewati beberapa perumahan dengan cita rasa Bali dan juga beberapa pura yang baru selesai menyelenggarakan upacara keagamaan. Akhirnya kami sampai juga di teluk kiluan.. 
touchdown kiluaan!!
tempat sesajen di kampung bali, Kiluan



Tapi.. perjalanan ke pulau kiluan belum juga selesai, dari desa kiluan ini kami harus nyebrang lagi naik jukung.. Okesip.. ten minutes to go to hidden island!

sumringaaahh face ^^
Anddddd finally..  touchdown kiluan!!.. i'm really in love with this island!! Anyone want to buy me this island?? hahahahhaha


Di pulau ini cuma ada 2 pondok. Dan di halaman pondok itu full pohon kelapa. Entah kenapa ngerasa kayak di desanya Edward Cullen.. huahahahaa. Ok. singkat cerita, sampai di pondok, kami langsung beres-beres sebentar, terus sembari nunggu makan siang matang, kami memutuskan untuk menelusuri belakang pulau kiluan. Daann.. agak susah untuk diceritakan bagaimana keindahannya. Jadi silahkan lihat foto-fotonya aja yah..



Kiluan Island
11-12 kayak kampungnya abang Edward :))
anak ilang!!! hahhahaa
panorama belakang pulau ketika air laut surut
di manapun bisa nemplok, di situlah AKU!
yaahh! yang penting foto!!
stand up coral-dy!
ceritanya menanti pemilik tulang rusuk!!
sejauh mata memandang!! dia tak datang-datang!!
hole coral!!
oleh-oleh dari kiluaaan!!
!#$%^(&%@#$
ceritanya abis SNORKLING!
Siang harinya setelah makan siang, kami  meluncur untuk snorkeling. Sayang skali guide dari travel #sebutsajaTRAVELNGEKNGOK gak tahu dimana spot snorkeling yang bagus. Alhasil oleh-oleh snorkeling siang itu yaaa dengan bangga, kami mempersembahkan bulu babi sama ikan cupang kecil. Hadeeeehh..  tapi untung pantainya bening dan lumayan bikin betah berenang, jadi sampai sorepun kami ngapung di pantai Alhamdulillah gak bosan


Pukul 16.00. Setelah selesai bersih-bersih, kami siap-siap hunting sunset di belakang pulau. Waahh air yang tadi siang surut, sore harinya sudah pasang.. TKP tempat saya foto di atas pohon tumbangpun sudah dikelililingi air laut.. Ohiya berbeda dengan panorama pulau depan kilauan yang isinya pantai tenang, panorama belakang pulau justru isinya deburan ombak dan daratannya dipenuhi bekas-bekas ranting pohon yang tumbang. Entah apa yang terjadi pada hari sebelumnya!

sunset at kiluan
tebing at kiluan
gotcha! nice sunset!
semak belukar belakang pulau
waiting for sunset
Anda menemukan kemistisan dalam foto ini?

DOLPHIN TOUR!
Dolphinooo.. where are you??
Yeeeeeaahh inget lagunya Bondan prakoso kan?  Si lumba-lumba dari selat sunda??
Sipp!! Kami naik jukung ke selat sunda.. jukungnya kecil, Cuma muat 4 orang (include si abang jukung). Dan ombak di laut sunda, even gak gede-gede amat, tapi ya lumayan bikin mabok laut juga sih.. Dari yang awalnya saya, della, dan anita super excited teriak-teriak setiap kali jukung dihempas ombak, sampai akhirnya setelah 2 jam lebih terombang-ambing di laut lepas, akhirnya kami semua pasrah dan memilih diam seribu kata karena menahan rasa mual.. huaahaahhahahahaa
Ohiya, kalau ada pertanyaan, Dolphinnya mana?? Jawabannya simple: Ohhhhh ada noh di ANCOL!! Makasih.
pose with aceng!! a little boy from Kiluan :))
Pukul 11 tepat! Kami semua fix meninggalkan pulau kiluan, pulau super virgin yang berhasil membuat kulit kami menghitam seketika!! Instan tanpa blacktening.. Pulau dengan sejuta kisah, romansa dan mistis jadi satu!! Huahahhahaa gak usah dibahas lah, gak cukup satu postingan untuk membahas itu semua.. Intinya!! Next time saya akan kembali ke pulau ini!! Dengan dia yang juga pencinta dolphin, dengan dia yang mau bertepos-tepos selama perjalanan panjang 7 jam dari bakauheni menuju kiluan.. yaa! Hai kamu!! Yukk ke kiluan :p



bubbye Kiluaaaan Island..
wahanaaa extreeem selama di Lampung!! Seriously!!
zzZZZzzzzz schlaf gut, dann!! Tschuesss, Lampung!


VIEWER ^^

SAVE FERRIS - I'M NOT CRYING FOR YOU