PART I (Jakarta-Jeddah-Madina)
Saya ingin berbagi cerita saat saya di Madina Al Munawaroh dan Makkah Al Mukarromah, mudah-mudahan bisa menambah informasi yang baca
hehee..
Alhamdulillah bulan Juni tahun 2012 saya dapat kesempatan
dipanggil ke rumah Allah SWT untuk menunaikan ibadah umroh pertama saya (ngarep bisa ada umroh ke2, ke3, ke4, dst.. Aamiin).
Berikut sekilas cerita perjalanan ibadah umroh saya :
Saat hari H keberangkatan, saya diantar keluarga ke bandara
Soekarno Hatta. Ada bapak, kakak dan juga bulek.. Ada sedikit haru ketika bapak
melepas saya berangkat ke tanah suci.. Yang saya tahu, di dalam tetes air mata
bapak, bapak menangis bahagia (Insha Allah)
Ketika sudah tiba saat boarding, saya berpisah dengan
keluarga dan bertemu dengan 2 teman yang nantinya akan satu kamar selama di
Arab. Mereka adalah Sekar dan Nisa. Usia mereka sebaya dengan saya, hanya saja
Sekar lebih beruntung, dia sudah berkeluarga dan memiliki 1 anak laki-laki
berusia 4 tahun.
Di Pesawat, kami
berpisah tempat duduk. Tapi yang paling membahagiakan adalah saya berkesempatan
duduk diantara ustad dan ustadzah dari Azzahra Group.. Subhanallah.. 9 jam
perjalanan di udara yang sangat bermanfaat karena banyak ilmu tentang islam
yang bisa disharing dengan ustad Sofyan dan ustadzah Sjarifah.
Alhamdulillah
sesampainya di Jeddah, tempat imigrasi tidak terlalu ramai jadi setelah
selesai, saya dan rombongan langsung naik bus menuju maktab (hotel) di Madina
Al Munawaroh..(senangnya minta ampunn pas pertama kali ngeliat menara masjid
Nabawi dan bersyukur akhirnya bisa menginjakkan kaki di Madina). Rombongan kami
menginap di hotel yang lokasinya lumayan dekat dengan Masjid Nabawi.. Tidak
bisa diungkapkan dengan kata-kata ketika pertama kali memasuki masjid Nabawi..
Alhamdulillah ya Rabb..
halaman masjid Nabawi, Madina |
Teringat ilmu
yang ustad Sofyan sampaikan di pesawat.. Di Madina sudah seharusnya jamaah
menargetkan untuk bisa sholat Arbain yaitu solat 5 waktu berjamaah di masjid
Nabawi selama 8 kali berturut-turut. Ini hadist yang menganjurkan kita
melakukan arbain:
Dari Anas bin
Malik, berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda:“Artinya : Barangsiapa
melakukan shalat empat puluh shalat di masjidku ini,tidak ketinggalan satu
shalatpun maka akan ditulis baginya ; terbebas dari siksa api neraka, tidak
diadzab dan terlepas dari kenifakan”.
(HR : Ahmad dan
Thabrani)
Hari kedua di Madina, saya, sekar, nisa dan bu Murtini berniat ke Raudhah, untuk bisa sampai sana kita harus antri dan bersabar. Nisa agak kurang fit malam itu, jadi setelah 1 jam menunggu pintu dibuka, nisa memutuskan untuk tadarus saja.. Saya, sekar dan bu Murtini tetap ikhtiar masuk Raudhah.. Ketika sudah sampai sana, jamaah berdesak-desakan, badan terjepit, tapi ketika kami hampir menyerah karena terdorong-dorong, justru kita sampai di tempat mustajab tersebut.. Alhamdulillah Alhamdullillah Alhamdulillah.. kami bisa sholat dan sujud di sana, walaupun merasa kurang, karena hanya sebentar plus dikarenakan keadaan raudhah yang sangat ramai.
Hari ke empat di Madina rombongan mengunjungi percetakan Al
Quran terbesar di dunia. Di sana jamaah laki-laki boleh masuk ke dalam untuk
menyaksikan proses pembuatan dan penterjemahan Al Quran. Selain itu jamaah
laki-laki juga dapat Al Quran GRATIS.. hehehee lucunya.. jamaah yang muda dapat
Al Quran yang mini alias kecil, sedangkan jamaah yang sudah sepuh dapat yang
super besar.. Salah satu jamaah di rombongan kami yang protes sambil bercanda
"weleeeehh terus jamaah wanita dapat apa??". Ustad Sofyan pun bilang:
dapat real dari suami buat beliiAl Quran ukuran apa aja di dalam perpustakaan..
hahahhaa iya juga sih.. Terus yang single macam saya Pak?? hahahaha :))
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteaaahhhh sebeeel!!! Nida maap, komeennya kepencet delete, gara2 kgedean jempol :'(
DeleteAih.. mau mah klo ke holy land lagi.. Tapi gunung di sana mah batu doang nid.. ke sana ibadah ajah.. klo hiking tetep laah Indonesia juaranya :))
ReplyDeleteumroh murah.
ReplyDeleteartikel yang menarik, semoga saya bisa menyusul untuk Umroh dan haji ke baitullah...
pengalaman yang indah, memang orang yang mengunjungi Ka'bah pasti akan Rindu bertemu kembali
ReplyDeleteartikelnya bagus mas, salam kenal hehehe :D kunjungan :D
ReplyDeleteSalam kenal.
ReplyDeleteMemang pengalaman umroh itu sangat beragam dan menyenangkan pastinya. Trus ada juga yang ketagihan sampai ingin pergi lagi kesana karena beribadah langsung ditanah suci tentu rasanya sangat berbeda. Semoga dengan kita yang sudah menginjakkan kaki ke tanah suci ini mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah swt. Amin.
Artikelnya bermanfaat. :)
pengalaman yang sangat menarik kak, cek juga paket paket umroh 2017 bintang 5 di website travel umroh terbaik di Jakarta. Terimakasih
ReplyDeleteTulisan yang inspiratif :) Salam kenal
ReplyDelete