Thursday, January 24, 2013

Galau Syariah

Hahahaha sebenernya judul posting kali ini terinspirasi sama semuaa hal yang sekarang banyak bawa embel-embel syariah. Ada bank syariah, ada asuransi syariah, sampai akhirnya terpikir untuk sedikit membahas tentang galau syariah. hihhi

GALAU. Istilah ini pertama kali booming di Indonesia (khusunya di Jakarta) sekitar tahun 2010-2011 (hhmm itupun kalau saya tidak salah yaa, tapi kalau ternyata istilah itu sudah ada sejak 2009, berarti tahun 2009 saya belum jadi anak gaul social media.. #eaaaaa). Well, pada saat itu anak gaul di social media mengistilahkan GALAU berdasarkan kepanjangan dari "GAra-gara Lu Aku Uring-Uringan.."  Jadi, bisa kita ambil kesimpulan kalau istilah GALAU saat itu adalah gelisau tak berujung yang disebabkan karena pihak ke dua, bisa karena masalah cinta-cintaan (dengan pacar/ suami/ istri), atau masalah dengan keluarga (dengan ayah/ ibu/ saudara kandung) atau juga pekerjaan (dengan bos/ teman kantor).

Contoh kasus "GALAU EDISI LAWAS":
  • Ya ampun.. kok si dia mutusin aku tiba-tiba sih, apa aku kurang sempurna?? apa aku kurang tampan rupawan nan menawan?? #eaaaa
  • Tega banget si dia ngeduain aku, apa aku kurang cantik dan hatiku kurang baik?? #eaaaa
  • Sedih deh, udah umur seperempat abad gak punya-punya pacar!! #eaaaaa
  • Aduuuhh pengen punyaa baju baru, tapi gak punya duitt.. #eaaaa
  • Aduuuhh kepala aku pusing, aduuuuhh perut aku makin buncit, aduuuh badan aku penuh lemak.. #eaaaa 
  • Aku udah kerja keras banting tulang setiap hari, tapi kok habis terus yaa buat kebutuhan ini itu. #eaaaa


Super gak elite banget kan galau model begituan?? Sekarang era-nya coboy junior meen!! Anak kecil aja udah bisa nyanyi lagu cinta-cintaan.. Tukang bubur aja bisa naik haji, bahkan artis yang berbadan mini bisa menikah dengan wanita cantik dan bisa mempunyai keturunan normal.. Ironi kan?? Di saat seharusnya semua keluh kesah (kegalauan) di-share hanya pada Sang Pencipta, tapi kita malah membeberkannya di public. Public mah pasti cuma bilang: iiiihh.. DERITA LO!!!

Satu lagi, GALAU LAWAS gak ada manfaatnya bagi kita selain rasa lega sesaat, galau lawas cuma menjadikan diri kita seperti orang yang pantas di"kasihani". Secara tidak langsung orang itu justru sedang mengundang orang lain untuk "menertawakan" deritanya dan tentu saja itu mempermalukan dirinya sendiri.
Don't be galau, surely Allah is with us 
(At Taubah:40)
Nah, jadi apa kesimpulannya?? galau itu gak bolehh??
Boleh kok.. Jauh-jauh hari sebelum istilah GALAU booming.. Allah sudah menfirmankan:
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. (QS. Al Ma’aarij : 19-20)”

So, sebagai manusia yang berakal, silahkanlah kita berkeluh kesah, mengeluh dan mengadulah tentang segala kesusahan di dunia ini. Tapiiiiiiiiii.. mengadulah sama yang menciptakan kita, mengadunya hanya pada DIA yang Maha Memberikan jalan keluar. Insha Allah galau-nya syariah.. GALAU versi Modern itu "God Always Listening And Understanding" ^_^

Ohiya satu lagi, kalau ada yang suka kecewa bergalau di twitter karena ada batasan limit 140 karakter.. Silahkan deh bergalau syariah sama Tuhan YME, dijamin gak ada batasan limit.. Kurang baek apa cobaa tuh our BIG BOSS?? :)

0 K0menT!!:

Post a Comment

VIEWER ^^

SAVE FERRIS - I'M NOT CRYING FOR YOU